Mengawali tahun 2011, Pasca Erupsi Merapi santriwan-santriwati di Kabupaten Sleman kembali semangat memasuki kehidupan baru. Sebanyak 520 santri hadir dan memenuhi Museum Gunung Merapi di Candibinangun Pakem, Sabtu, 1 Januari 2011. Acara dikemas dengan kegiatan yang sangat variatif, ada pembagian door prize, pemberian bingkisan dan puncaknya diisi dengan kegiatan bercerita oleh kak Bimo, Raja dongeng dengan lebih dari 100 karakter suara. Acara ini kerjasama dengan antara BADKO TPA Kecamatan Pakem yang diketuai oleh Nurhadi, BADKO TPA Kabupaten Sleman dan BADKO TPA Propinsi DIY.
Mujiyono, S. Pd, M. Hum mewakili Ketua BADKO TPA Propinsi DIY dalam sambutannya mengatakan “Anak-anak jangan patah semangat, harus ceria kembali. Belajar dan TPA kembali agar menjadi anak yang sholeh”. Acara dibuka oleh Bapak Camat Pakem, dan dihadiri segenap Muspika Kecamatan Pakem.
Selain di Kecamatan Pakem, akan diselenggarakan pula kegiatan serupa di kecamataan-kecamatan yang terkena Erupsi Merapi diantaranya Kec. Turi, Cangkringan maupun Ngemplak.
Mujiyono, S. Pd, M. Hum mewakili Ketua BADKO TPA Propinsi DIY ketika memberi sambutan dalam acara Temu Santri.
0 komentar:
Posting Komentar