Jangan patah semangat, temanmu banyak.

Dari 725 unit TKA TPA se Kabupaten Sleman, Tim Survey BADKO TKA TPA Kab. Sleman mendapatkan data ustadz, santri maupun kerusakan Unit TPA (Taman Pendidikan Alquran) yang mengalami kerusakan akibat Erupsi Merapi. Survey terfokus di 2 kecamatan ini, karena 15 kecamatan lain di kabupaten Sleman, rata-rata hampir sama tingkat kerusakannya. Bahkan proses pembelajarannya tetap berlangsung, karena cukup dibersihkan dari abu vulkanik saja. Di Kecamatan Cangkringan 18 Unit TPA mengalami kerusakan cukup berat, 6 unit rusak sedang, dan 36 rusak ringan. Sedang di Kecamatan Ngemplak, 1 unit TPA hancur karena ada di bantaran Kali Gendol, 4 rusak sedang, dan lainnya ringan.

Seiring datangnya tahun Baru Islam 1432 H, semangat dan harapan baru harus segera terwujud, kegiatan yang dilakukan agar proses pembelajaran Alquran dapat terlaksana, saat ini kerja bakti membersihkan masjid-masjid yang sekaligus digunakan untuk kegiatan TPA.

Segenap komponen dari aktivis dan tokoh agama gotong royong bersama membersihkan masjid sekaligus tempat pembelajaran TPA Al Mujahidin Bronggang, Argomulyo, Cangkringan.

Jamaah Singosaren Kotagedhe, Gotong royong membersihkan pondok di Hargobinangun, Pakem

Tim BADKO TPA Kab. Sleman membersihkan Unit TPA Al Amin di Kaliurang.

Disamping kegiatan “Bersih Bersama” tersebut, bantuan dari berbagai pihak dan teman-teman dari dalam maupun luar propinsi DIY tetap berdatangan. Hal ini akan disalurkan untuk kehidupan baru di Selter, sehingga tidak ada kata berhenti bagi BADKO TKA TPA Kab. Sleman untuk membantu jajaran aktivis maupun unit TPA di daerah yang terkena erupsi merapi. Bahkan 2 tahun ke depan siap mendampingi kembali Pendirian TPA di dusun asal aktivis.

Tampak dalam gambar Staff Desa Sendangsari Sunu Tri Widodo, S.IP menyerahkan bantuan untuk TPA yang diterima ketua BADKO TPA Kab. Sleman, Mujiyono, S. Pd.

Hartadi, Direktur TPA Al Hikmah Mlati mewakili segenap santrinya menyerahkan bantuan untuk santri-santri di Cangkringan.

Posted in: BERITA